Friday, December 7, 2012

cerita si embek..

jadi, kemarin di sela-sela latihan musik, seorang temenku, sebut saja si embek sempet sharing sama ku dan tetiba dia mengeluarkan quote yang luar biasa.. "kalo udah dikasih yang baik, jgn mengharapkan yang terbaik." Nahloo... hee awalnya aku masih bingung dan gak setuju dengan quotenya ini, dan setelah dijelasin berkali-kali akhirnya aku tau..

Jadi, pada intinya Tuhan itu baik, dia selalu kasih yang terbaik buat kita. Tapi, kadang kita gak nyadar kalo itu lah yang terbaik. Ya sebagai manusia lemah, logika kita gak nyampe untuk mengetahui apa rencana Tuhan buat kita.

Dalam studi misalnya, kita udah berusaha dan berdoa, tapi hasilnya gak sesuai dengan apa yang kita harapkan.. bahkan amat sangat di bawah standar. kecewa boleh aja. Tapi kalo kecewa berlebihan dan gak bangkit-bangkit lagi, mau jadi apa nanti. Mungkin Ia pengen kita lebih serius untuk studi kita, gak males-malesan lagi. kata temenku: "Ingat Ti, Tuhan punya beribu cara yang indah untuk menunjukkan kasihNya padamu, jadi jangan down apalagi marah sama Tuhan kalo apa yang harapkan gak terjadi. Keep praying and semangat!!
dan satu ayat yang bener-bener menguatkan seperti pada Yeremia 29:11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Kembali ke quote si embek. dasar dia rajanya galau, pasti disambungin ke HPDTR (hubungan pribadi dengan tulang rusuk) *hahaha singkatan yang agak maksa* tau kan maksudnya?
jadi, katanya kalo emang udah dikasih yang baik, yang ada dihadapanmu sekarang,ya terima aja jangan sekali-kali cari lagi yang terbaik. Dia mengilustrasikan, misal nii.. kamu disuruh masuk ke taman bunga yang sangaat indah dan luas dan suruh metik satu bunga. Ingat satu bunga aja yang menurutmu paling indah. Nah, setelah kamu metik yang terindah, tiba-tiba kamu nemu lagi yang lebih indah maka jangan kamu buang yang udah kamu petik itu terus ambil yang lebih indah itu..

*jleb* sempet kaget dengan ilustrasi ini, dan aku hanya bisa ketawa. (?)
iya sih, ahaha emang dasar ya manusia itu paling susah untuk bersyukur. Dikasih ini, minta itu, udah dikasih itu minta ini lagi.. huuff..
Aku teringat, beberapa kali aku juga pernah mengalaminya.
Saat kita minta diberi yang baik, dan Tuhan udah menghadirkan yang terbaik buat kita, tapi kadang kita gak peka dan gak menyadarinya dan malah membiarkannya gitu aja, bahkan kadang minta yang lebih lagi.. -_________-
dan setelah Tuhan menarik lagi yang baik itu kadang barulah kita menyadarinya kalo itu yang terbaik buat kita..



Wednesday, November 28, 2012

permisi.....

well minggu ini mungkin jadi minggu terberat dan tersibuk *sok sibuk* ihihihi
setelah makrab kelas, banyak tugas2 numpuk dan ngantri untuk dikerjain. plus tugas-tugas diluar tugas kuliah juga lagi banyak-banyaknya, latihan ini latihan itu, persiapan ini persiapan itu dan lain-lain.. apalagi saat badan belum kembali fit *cielee* rasanya pengen banget makan orang.
capek? jenuh? yaa mungkin lagi-lagi aku memasuki fase breakeven point. gak pengen ngapa-ngapain. lagi pengen sendiri. haaa semoga sih ini gak berlangsung lama dan nyawaku kembali full lagi :D  sorry juga buat temen2ku yang kena domino effectnya.. ikikikik
dan lagi, aku bersyukur punya keluarga dan teman2 yang selalu ngingetin aku untuk semangat. disaat down kayak gini. Pagi-pagi si mbak smsin ayat ini :
kolose 3:17 "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

bye November and welcome December.... welcome Christmaaaas \(^,^)/
cheerful and semangatful!!

Tuesday, November 27, 2012

:")

Sebagian orang hanya mengenal warna warna primer . Contohnya kuning yang melambangkan pertemanan, dan merah muda yang melambangkan persahabatan. Namun kita tidak menyadari adanya gradasi (percampuran) warna. Disaat kedua warna tadi tercampur, terkadang kita tidak bisa membedakannnya...

Wednesday, November 21, 2012

I hope it will be his prayer for me



this video very very makes me "brebes. mbrambang", and whatever it is. (re: terharu)
seneng kali ya kalau dia yang jauh disana *entah siapa* berdoa ini untuk aku. Dan nanti saat kami ketemu, dia cerita kalau dia doain aku. waah bakalan pingsan guling guling aku. Hehehe..
tapi.. terlepas dari kegalauan "PH" aku percaya kok kalo orang yang doain aku, gak hanya seorang tapi banyak orang, siapa dia? yang pasti kedua orang tua ku, keluarga ku, mungkin teman-teman terdekatku, atau mungkin orang-orang lewat yang gak kenal sekalipun, bisa jadi terbeban buat ngedoain aku. *hahaha eaaa*

jadi inget sama satu quote yang bilang : "kalau keadaanmu sekarang baik-baik saja, yakinlah kalau ada seseorang yang mendoakanmu untuk hal itu"
dan keadaanku sekarang baik-baik saja, hidup berkecukupan, masih bisa makan, minum, tidur, kuliah, masih bisa bernafas bebas, masih punya keluarga dan teman-teman, dan lain sebagainya) dan itu berarti masih ada orang-orang yang berdoa untukku.. :')

Monday, November 12, 2012

pernah kah kamu berpikir untuk menjadi yang lain? jadi burung yang bisa terbang bebas kemana aja, jadi awan, jadi pelangi, jadi pohon, jadi apapun itu yang bukan diri kamu sendiri... ?

Saturday, November 3, 2012

Jika mereka merangkak,maka berjalanlah....
Jika mereka berjalan,maka berlarilah...
Jika mereka berlari,maka terbanglah...
Jika mereka terbang,maka melesatlah dengan kecepatan supersonic...

Monday, October 29, 2012

memories....

Jogja, Never ending stories.....
Kurang lebih 3 tahun lalu, aku pernah menginjakkan kaki di kota ini
yah meskipun bukan yang pertama kalinya..
tapi setiap kali aku berkunjung ke kota ini
ada saja cerita indah, lucu, sedih, yang kutorehkan disini

di Jogja..
aku belajar hidup mandiri.
untuk pertama kalinya aku hidup sendiri
jauh dari orang tua

di Jogja
aku belajar arti persahabatan dan perjuangan
untuk pertama kalinya aku berkumpul dengan teman-teman baruku
yang sama-sama berjuang untuk meraih mimpi-mimpi kami

di Jogja
aku bertemu dengan orang-orang hebat
orang-orang yang mengajarkanku bersikap lebih dewasa
orang-orang yang mengajarkanku arti hidup
orang-orang yang mengajarkanku untuk tidak manja

di Jogja
aku menikmati keramahan dan kerendahan hati masyarakatnya
setiap kali aku mendapat kesulitan,
nyasar, gak tau jalan pulang, gak tau letak tempat dimana yang harus kutuju
selalu ada tangan-tangan terbuka yang siap membantu
teman kos yang baru kutemui saat itu juga, langsung menjadi akrab
dan selalu siap menawarkan bantuan buatku yang masih amat sangat newbie di Jogja

di Jogja
aku menikmati kehangatan tiap sudut kota Jogja
aku menikmati keakraban dan kebersamaan
yah.. dimanapun banyak tempat disini untuk berfellowship bersama teman-teman

di Jogja
aku belajar arti mencintai dan dicintai
hehehe galau? jatuh cinta? patah hati?
aku rasakan disini
semua perasaan campur aduk jadi satu
ya tapi kini tinggallah kenangan indah dan
aku selalu ketawa geli kalau mengingatnya

di Jogja....
terlalu banyak cerita yang kuukir disini
senang, sedih, galau, ceria, yah.... mungkin tak bisa satu persatu di urai

saat aku harus pergi dari kota ini
really hard to say goodbye to Djogkdja
Tapi... life must go on
jika ingin naik tingkat ke yang lebih tinggi
mungkin Tuhan punya rencana lain di tempat dimana aku sekarang
but... I never forget my lovely Jogja
Jogja will always stay in my heart...

I miss you Jogja
I miss every moments
Happiness, Sadness, love and friendship, and many things
I'll forget the sadness, forget.........
and I'm ready to face my life. I'm ready to catch my dreams, my future...

bye :')










Tuesday, October 16, 2012

long time not see :D

Hello world!! I come back :)
Do you miss me? *hehe*
yah, udah lama gak menjamah blog alay ku ini.. kenapa? sibuk? *enggak juga* yaa males aja, lagi gak ada inspirasi buat nulis.
sebenernya banyak cerita bahagia, sedih, lucu, menyebalkan hingga memalukan yang pengen aku ceritain. tapi masih belum ada moodbooster untuk menulisnya..

Oke cukup dulu basa-basinya..

***
Gak kerasa loh udah tingkat 3 sekarang, dan yang lebih gak kerasa lagi udah dua bulan aku menjalani peran sebagai mahasiswa tingkat akhir daaaan bentar lagi UTS menanti di depan mata. Yap. kelas baru, teman baru, dosen baru, mata kuliah baru, pacar baru *eh* 
Kristal. Keluarga Istimewa Tiga L. Senang menjadi bagian dari kelas ini. Ya walopun sampe sekarang masih belum nge"blend" tapi kesan pertama masih baik. Buat belajar asik, buat main juga asik. Sepanjang tengah semester ini kami sudah sering jalan2 bareng, mulai karokean bareng, ice skating bareng, futsal, badminton, sampe galau bareng di monas sampe pagi. haha
Ya semoga kami bisa tetep kompak deh, sampe lulus nanti.. 


*bersambung....... (sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan)*

Tuesday, August 7, 2012

dik Nita




Dik NITA namanya, gadis kecil ini baru duduk di TK nol besar, tapi sudah harus merasakan kerasnya sebuah kehidupan. Disaat teman seusianya bermain selepas pulang sekolah, dia sudah harus bekerja dengan setia memunguti botol plastik bekas di area Candi Ratu Boko Jogja, nantinya botol plastik bekas itu dicuci dan dijual lagi


masih banyak dik Nita yang lain, yang harus mengorbankan masa kanak-kanaknya demi melanjutkan kehidupan keluarganya. Yah, apa yang bisa kita lakukan? hanya merasa kasihan? atau sekadar menyalahkan pemerintah yang (katanya) kurang peka sama kondisi masyarakat kini? 
hanya diri kita sendiri yang mampu menjawabnya :)

Ini adalah sedikit gambaran yang aku dapat saat berkunjung ke Candi Boko di Jogja. Sedih, kasihan, miris, trenyuh,.. ya! semuanya jadi satu. Tapi itulah kehidupan. Hal ini yang buat aku tetap bersyukur atas hidup yang sudah Tuhan anugerahkan padaku saat ini. Gak bisa ngebayangin kalau aku ada di posisi dik Nita ini.

Jadi ingat lagunya One Way, "Bagaimana dengan mereka"



Oh betapa indahnya hidup kita jalani
tiada waktu terlewat tanpa bahagia
mari lihat ke luar, 
terkadang kita lupa,
kita tak sendiri,
menikmati indahnya hidup yang diberikan,
oleh Sang Pencipta.

bagaimana dengan mereka yang menjerit karena lapar,
dan hidup dari belas kasihan orang s'perti kita,
bagaimana dengan mereka yang tak punya apa-apa,
apa yang t'lah kita buat,
kar'na kita diciptakan,
untuk berbagi hidup dengan mereka.



Friday, July 27, 2012

Becoming a woman of excel :)


A woman of excellence
is what I long to be
filled with Your Godly wisdom
so it is part of me

a woman of integrity
no matter what I face
standing up for righteousness
and for Your saving grace

a woman of destiny
living in your plan
knowing where You had have me walk
being guided by Your hand

a woman of promise
standing on Your word
holding on to all the truths
while carrying out Your work

a woman of compassion
for the ones in the dark
those that do not know Your love
and have darkness in their hearts

a woman that will never compromise the faith
with what the world may offer
but will keep the narrow way

a woman who loves Jesus
and will only follow Him
gladly to give up the world
so His light can shine with me

Lord, this is my earnest prayer
as a daughter by Your grace
grow in me the qualities as I walk with you in faith

Amen :)

^.^

-tia-

Tuesday, July 24, 2012

Kemana, larinya Indigenous Knowledge Indonesia?


ini adalah artikel yang pernah aku buat untuk tugas suatu mata kuliah. Yah, walaupun masih belum bisa dimuat di media cetak nasional, paling enggak bisa nampang di blog sendiri juga udah lumayan. hehe.. Sebagai pemula, dan saya bukanlah analis yang hebat harap maklum kalau kurang berkenan. :)
Ini hanya sekadar celotehan anak kecil :)
oiya, special thanks to Mr. Thomas, my inspiration. Terima kasih buat bimbingan, saran, dan kritik serta apresiasinya. Maaf kalau saat ini belum bisa dimuat dimedia cetak, saya akan mencoba terus! :)
***
Kemana, larinya Indigenous Knowledge Indonesia?

              Sudah menjadi rahasia umum bahwa sering terjadi konflik pengakuan kebuadayaan antara Indonesia dan Negeri Jiran Malaysia. Kabar terbaru ialah klaim atas tari Tor-Tor dan Paluan Gondang Sambilan dari Tanah Batak yang rencananya akan didaftarkan oleh pihak Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia untuk mengikuti Section 67 Akta Warisan Kebangsaan 2005. Pihak Malaysia berani mendaftarkan keduanya (Tor tor dan Gondang Sambilan) menyusul pernyataan Konvensi Geneva yang menyebutkan bahwa kedua hasil budaya tersebut belum dimiliki oleh siapapun.
                Kasus tersebut bukanlah kasus pertama yang menyeruak di media massa. Sebelumnya konflik pengakuan budaya juga sudah sering terjadi di antara keduanya. Mulai dari Tari Pendet asal Bali dan juga Lagu Daerah Maluku, Rasa Sayange yang disertakan dalam iklan pariwisata mereka, “Malaysia Truly Asia”, klaim atas batik, Reog Ponorogo, hingga kunyit dan rendang yang juga mencoba “diakui” sebagai khas negeri Jiran tersebut. Sikap negara tetangga itu atas budaya Indonesia sontak saja menuai berbagai response negatif dari masyarakat Indonesia. Marah, terkejut bahkan mungkin rasa heran muncul dari benak seluruh masyarakat Indonesia melihat sikap Malaysia. Parahnya lagi, sebagai negara yang terdekat dan serumpun,  yang memiliki banyak kesamaan budayaan bahasa, mungkin saja bila budaya Melayu nya pun sama. Tapi Malaysia tidak hanya mengklaim budaya yang ada unsur-unsur Melayu nya saja, tetapi juga budaya yang sebenarnya tidak ada unsur dan hubungannya sama sekali dengan budaya melayu, misalnya lagu rasa sayange dari Maluku, Reog Ponorogo dari Jawa Timur, dan juga alat musik anklung dari Jawa Barat.
                Terlepas dari semua pembelaan dan pembenaran yang dilakukan oleh Malaysia, bermacam-macam pendapat yang dilontarkan oleh masyarakat Indonesia dari berbagai golongan yang menyatakan bahwa sebaiknya pemerintah mematenkan seluruh budaya asli Indonesia sebelum di klaim oleh Negara lain. Sebenarnya pemerintah bukannya terkesan lambat dalam meresponi kasus klaim budaya ini. Dalam prakteknya, memang tidaklah mudah dan semudah yang dibayangkan untuk mendaftarkan budaya suatu Negara kepada PBB, dalam hal ini UNESCO (United Nations Educational, Scientific, dan Cultural Organization). Organisasi Pendidikan Kebudayaan PBB itu memiliki aturan dan prosedur tertentu yang terkait dengan pengakuan kepemilikan budaya atas suatu Negara. Jadi, tidak serta merta hanya dengan membuat list budaya milik Indonesia dan kemudian disetujui oleh Internasional. UNESCO tentunya akan melakukan observasi dan analisis atas budaya yang didaaftarkan tersebut. Penelitian atas asal-usul budaya yang kemudian akan dinilai dengan bukti-bukti yang mendukung serta dinilai juga upaya pemerintah mengakui budaya tersebut, merupakan salah satu prosedur utama yang harus dilakukan
                Sebenarnya tidak harus semua budaya di daftarkan pun, suatu Negara sudah secara otomatis memiliki hak cipta atas budaya tersebut dengan sendirinya. Ada satu hal yang mungkin kurang familiar di telinga masyarakat kita, yaitu dengan adanya indigenous knowledge atau kearifan lokal. Indigenous knowledge didefisikan sebagai suatu pengetahuan yang khas dan dalam suatu masyarakat atau kelompok masyarakat tertentu. Dalam proses penemuan suatu budaya berharga bisa saja ditemukan dengan prosees yang tidak disengaja. Nenek moyang menemukan suatu alat musik dari bambu misalnya, yang kemudian digunakan dalam upacara adat serta mewariskannya turun temurun hingga zaman modern seperti sekarang. Maka dari itu berawal dari kearifan lokal inilah, suatu budaya dapat menjadi ikon suatu komunitas masyarakat tertentu. Kearifan lokal pada umumnya tidak tersurat, ia lahir dan berkembang di daerah pedesaan yang bahkan terpencil yang masih bersifat tradisional.
                Seperti yang diketahui oleh dunia Internasional bahwa Indonesia memiliki beragam suku dengan berbagai budaya asli mereka yang berasal dari warisan nenek moyang mereka masing-masing. Mulai dari lagu rakyat, seni tari, cerita rakyat, rumah adat, pakaian adat, dan tradisi adat mereka masing-masing. Inilah yang disebut indigenous Knowledge. Bahkan Indonesia sendiri menempati peringkat ke 39 se-dunia dalam “World Cultural Heritage” versi “World Economic Forum”. Kekayaan budaya ini sangatlah disayangkan bila masyarakatnya bahkan pemerintah tidak menjaga kearifan lokal yang dimilikinya. Lebih lagi, kini indigenous knowledge sudah diakui oleh internasional sebagai hak cipta ekslusif suatu Negara atau sebagai intellectual property rights. Perlindungan terhadap hak cipta kebudayaan dalam indigenous knowledge ini juga sangat dilindungi oleh payung hukum internasional, salah satunya oleh UNESCO dalam World Forum on the Protection of Folklore. Di Indonesia sendiri, kearifan lokal dituangkan dalam undang-undang hak cipta atas hak kekayaan intelektual. Jadi, sebenarnya bisa saja pemerintah Indonesia mengajukan keberatan dan laporan atas klaim budaya milik Negara Indonesia atas Negara lain tanpa harus mendaftarkan ataupun mematenkan budaya tersebut. Toh, indingeneous knowledge sudah cukup memberikan payung perlindungan atas budaya yang di klaim tersebut. Upaya pematenan budaya hanyalah salah satu upaya untuk mendapatkan pengakuan tertulis atas budaya tersebut.
                Zaman globalisasi yang semakin menghilangkan “batas-batas” Negara, mengharuskan kita, sebagai masyarakat yang hormat dan cinta pada tradisi pendahulu-pendahulu kita, untuk terus melakukan upaya perlindungan, pemeliharaan, pemanfaatan, inovasi dan pencegahan perampasan oleh pihak-pihak yang tidak berhak atas kearifan lokal Indonesia. Kita harus berbangga dan berbesar hati memiliki negeri yang kaya akan budaya. Terdengar klise memang, tapi memang seperti itu keadaannya. Kita harus mau memulai untuk mencintai budaya kita dan memperkuat indigenous knowledge. Sehingga tanpa adanya pengakuan dan pematenan pun, Negara lain akan takut dan merasa enggan untuk “merampasnya”.
                Lihat saja salah satu contoh nyata yang ada di Indonesia, yaitu barongsai. Budaya masyarakat Tionghoa ini sudah lama ada di Indonesia dan juga Malaysia. Bahkan barongsai sering dimainkan dan dipertunjukkan dalam hari-hari besar suatu daerah di Indonesia. Namun hingga kini belum pernah ada yang mengklaim atas budaya Tionghoa itu. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bukan karena budaya kurang menarik untuk diklaim atau hal lain, melainkan karena adanya indigenous knowledge  yang baik dan berakar kuat dari masyarakat Tionghoa itu sendiri, menjadi kunci utamanya Sehingga tanpa adanya pematenan di dunia internasional, indigenous knowledge secara tidak langsung membuat mindset masyarakat dunia mengatakan bahwa barongsai sama dengan masyarakat Tionghoa.
                Kembali kepada berbagai kasus klaim Malaysia, yang dapat dilakukan ialah mengkesplorasi kembali kearifan lokal yang sudah ada ini agar kembali diakui oleh dunia. Pemerintah juga sudah harus memulai mengambil langkah-langkah konkret melakukan konservasi budaya, bisa melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan terhadap budaya khas Indonesia. Semuanya itu butuh proses yang cukup lama.  Membangun rasa cinta dan memiliki terhadap budaya sendiri juga perlu ditanamkan dan dipupuk dalam komunitas masyarakat Indonesia agar bisa tetap memajukan eksistensi kebudayaan Indonesia ditengah globalisasi zaman.  Bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai budayanya.

***

Martina Dwi Pramesthi 

Saturday, July 21, 2012

saya bangga jadi anak mereka (bapak ku dan ibu ku)

pas tadi nonton TV, lihat ada sekelompok orang yang peduli sama anak-anak disabilitas, ya mereka yang luar biasa dan perlu perhatian khusus. Terus aku nyeplos "aku salut deh sama orang-orang yang mau ngurusin mereka, pasti sabar banget :')" Terus temenku jawab: "ya, kayak orang tua mu lah, Ya"

*oiya* aku baru inget bahwa aku punya dua sosok hebat dalam hidupku, dan harusnya aku boleh berbangga. Ya bapak sama ibu! Beliau berdua udah lama bekerja di suatu sekolah luar biasa (SLB) yang mungkin gak semua orang mau ambil profesi itu. Setiap hari dihadapkan dengan mereka yang perlu perhatian khusus, mereka yang disabilitas.
(aku gak boleh nyebut mereka cacat ataupun terbelakang atau autis atau lainnya. Orang tua ku yang ngajarin aku untuk pake bahasa yang lebih halus. karena pada dasarnya mereka itu sama kaya kita yang normal, sama-sama manusia yang punya hak hidup)

*back to topic again*

aku salut dan super bangga sama kedua orangtua ku yang memilih profesi ini. Gak gampang lho! jadi pernah waktu itu ada seorang siswa nya yang belajar dirumah kami, setiap disuruh ngerjain soal matematika dia pasti nangis dan muntah-muntah. nah, mau gak mau ibu ku membujuk dan merayu nya agar mau ngerjain dan belajar matematika. selain itu, beliau juga harus membersihkan muntahannya itu (*hiaks* kalau aku sih jijik). Belum lagi ibu juga pernah cerita kalau murid-muridnya sering pub diccelana, dan beberapa hal unik lainnya.

Ya, bapak dan ibu ku hebat! Bapak ngajar spesialisasi tunanetra. Beliau ngajarin murid-muridnya nulis braille, baca braille, ngajarin jalan, dan lainnya. kalo ibu, di spesialisasi tunagrahita (ya mereka yang perlu kebutuhan khusus dalam belajar). Sungguh pekerjaan yang mulia, yang mungkin gak seberapa bayarannya. Tapi, bapak dan ibu sudah cukup senang kalau melihat murid-muridnya berhasil nantinya, paling enggak bisa mandiri ngurus diri mereka sendiri.

Pernah suatu kali, ketika kami makan bersama di sebuah rumah makan, kami bertemu dengan salah satu murid Bapak yang sudah sejak lama diajarnya, yang kini jadi seorang juru parkir. Mungkin gak seberapa, kalau di mata kita. Tapi.. bagi bapak, itu sudah capaian yang luar biasa, ketika siswanya bisa mandiri mencari uang sendiri, dan tentunya masih ingat dengan gurunya. aku melihat ada raut bangga dan terharu diwajah beliau ketika bertemu dengan muridnya ini. dan muridnya itu pun masih ingat sama kakakku *padahal kakakku pun udah lupa*

Ada juga, murid bapak sama ibu yang kini sudah sukses buka toko, jadi fashion designer, jadi model, jadi pegawai restoran, ikut berlayar jadi pelaut, dan beberapa lainnya. Kata bapak sama ibu : mereka bisa baca tuli hitung. itu udah lumayan.

Ya, sekali lagi aku sangat bangga dengan bapak dan ibu yang mendedikasikan hidupnya untuk membentuk generasi penerus bangsa. Mereka yang disabilitas juga punya hak sebagai penerus bangsa, mereka aset  bangsa yang berharga.

Kalau melihat mereka yang disabilitas, membuatku jadi selalu merasa bersyukur atas kondisiku saat ini. Terlebih sangat bersyukur menjadi anak dari bapak dan ibu ku :)


Childlike NOT Childish!






"kamu tuh childish banget sih!" pernah gak dibilang kayak gitu?
kalo aku jawabnya : pernah! bahkan seringkali.

Tapi, menurutku aku sendiri gak begitu childish deh (pencitraan), bersyukur aku masih bisa mandiri dan gak annoying. Ya memang sih aku masih sering nonton film kartun sejenis Spongebob di usia ku yang sekarang sebagai mahasiswi *abis lucu sih, emang salah gitu?*. Tapi apakah itu aja yg jadi parameter untuk layak dibilang childish?

Well, we were all born a child. Kita semua pasti pernah merasakan jadi anak-anak. Kita pun pasti udah puas bisa merasakan bahagianya masa-masa kecil kita. Bisa manja-manjaan sama ortu, ngambek seenaknya, nangis kapan aja, dan ngusilin temen-temen kita :p. But as time goes by, manusia beranjak dewasa dan harus menjalani fase hidup yang lebih serius dan penuh tanggung jawab. Tapi kadang gak sedikit dari kita (bahkan aku juga) masih belum realize kalo ini tuh udah saatnya aku moveon dari masa anak-anak.

Ya seperti kebanyakan manusia, paling susah kalo disuruh bersyukur. Dulu waktu kecil pengen cepet-cepet sekolah, begitu masuk TK, pengen cepet-cepet masuk SD, begitu SD pengen cepetan SMP, terus ngeliat kakak-kakak SMA pengen juga cepet-cepet SMA, pengen cepet-cepet kuliah, begitu kuliah pengen cepet-cepet kerja, nikah, punya anak 2 *eh* Tapi saat kita udah mencapai yang diinginkan sering kan pengen kembali kemasa lalu. Kayak sekarang nih, dulu waktu SMA aku pengen banget bisa cepet-cepet kuliah. kayaknya keren gitu bisa jadi anak kuliahan, bosen 12 tahun jadi anak sekolahan. Tapi.. setelah jadi anak kuliahan, eh pengen lagi balik SMA bahkan pengen lagi balik jadi anak TK.
Nahlo, pernah gak ngerasa gitu? Nah itu, artinya belum bisa nerima kenyataan kalau kita udah beranjak dewasa dan punya tanggung jawab besar sama hidup kita sendiri nantinya.



*back to topic*

So, what is childish? Honestly, it’s not easy defining what childish is. Childish itu beda banget sama child-like, atau sifat-sifat yang yang dipunyai anak-anak, kaya innocent, trusting, unfeigned, dan pure. Childish punya konotasi negative, dimana seseorang yang udah dewasa masih bersikap immature dan sering bertingkah kaya anak-anak. Berikut ini nih beberapa ciri-cirinya:

  • Manja! Maunya serba dilayani dan gak mandiri. Sering ngeluh kalau ketemu sesuatu yang bikin repot atau gak nyaman 
  • Irresponsible. Sering lalai ngerjain kewajiban dan tanggung jawab. Kalau melakukan kesalahan, nggak mau nanggung resikonya 
  • Self-Centered. Kalo pengen sesuatu harus segera terpenuhi (emangnya bayi). Nggak mau ngalah dan selalu memikirkan dirinya sendiri. 
  • Gampang Ngambek. Moody! Gampang marah, dan mudah tersinggung sampai kadang-kadang jadi cengeng. 
  • Love to play around Selalu ingin bersenang-senag. Nggak punya pendirian alias plin-plan. Susah ngambil keputusan dan sering terpengaruh sama omongan orang lain 
  • Too lazy too think. Terlalu males buat mikir, bikin target hidup, atau melakukan tindakan untuk mewujudkan keinginan. 


Childish boleh aja, bahkan emang perlu untuk beberapa situasi. Tapi childish yang berlebihan lama-lama bikin sebel juga yang denger dan ngadepinnya!

Aku jadi inget sama statement dari salah satu dosenku: "Jangan matikan sifat anak kecil Anda!" Ya. sifat anak kecil bukan sifat kekanak-kanakan. It means CHILD-LIKE NOT CHILDISH! ya sifat anak-anak yang seperti di gambar di atas emang perlu dikembangkan. sifat imajinatif buat hidup kita lebih hidup, gak monoton! Jujur juga sangat perlu dikembangkan.

Sometimes, kita memang nggak perlu terlalu serius menanggapi kehidupan. Sisi kekanak-kanakan kita bisa bikin hidup lebih berwarna dan bahagia. Maka itu, boleh aja sekali-sekali manja-manja sama pacar (kalo punya), nggak mau ngalah kakak/adik, atau being spontaneous sekedar untuk bersenang-senang sama teman-teman. Tapi karena kita udah bukan anak-anak lagi, hal tersebut harus di seimbangkan dengan sikap dewasa. Yaitu dengan smart dalam memposisikan diri. Termasuk menahan sifat kekanak-kanakan yang kadang suka muncul di waktu yang nggak di duga. So, pada dasarnya, you need to be childish, sometime asal tujuannya dan waktunya tepat, juga nggak ngerugiin orang lain.


It’s Not Easy Being Adult!

Waktu kecil, kita pengen cepet-cepet gede, tapi pas gede pengen jadi anak kecil lagi. Hmhhhh…..dari pada holding on to your comfort-child-zone, mendingan persiapkan diri menghadapi usia dewasa. Semuanya butuh proses. Sama seperti bejana yang sedang dibentuk mau jadi apa nanti, tergantung dari kita menyikapi hidup :)

Akupun masih berusaha untuk bisa menjadi dewasa, mengurangi image childish, dan berusaha menjadi seorang wanita dewasa yang tetep cute and childlike :3

Thursday, June 28, 2012

Berdoalah dgn sungguh2, dek. Sabar!
Tuhan akan menjawab doamu tepat pada waktu-Nya, bukan waktumu :)

Tuhan masih menyayangimu, kau tahu?
Jgn menyerah dlm hidup ini, terus berdoa, berusaha dan berserah!  ♥

Tuesday, June 26, 2012

Apalah arti sebuah nama

hari Minggu yang lalu, sempet cerita tentang masa kecil sama teman satu kos ku (re: Wisma Chyantique). Nah, aku pun teringat sama kekonyolan yang pernah aku perbuat sewaktu kecil.

Waktu itu kira-kira aku masih duduk di kelas 2 SD (mungkin sekitar umur 6 atau 7 tahun, aku lupa). Nah, aku inget banget aku pernah nangis gara gara masalah nama. Jadi, dulu aku punya temen, namanya Putri, dia cantik (tapi gak tau sekarang masih cantik apa enggak :p ). Saat itu, entah kenapa tiba-tiba terlintas satu permintaan konyol yang aku sampaikan sama kedua ortuku.

Aku      : "Ibuuu.... (sambil mewek mewek jelek). Kok namaku bukan Putri aja sih? Kenapa Tia? kan jeleeek"
Ibu       : (bingung) ????
Mas ku : Yowis, besok tak ganti nama mu  ya jadi Putri Laelaitul Tukiyem
Aku      : *(tambah nangis guling guling di pasir)* (sambil ngomong dalam hati: kok tambah jelek namanya yaak)


Nah, itu cuplikan singkat dari kronologi kejadian masa lalu, yang benar-benar masih berbekas di kepalaku. Haha..
Kalo diinget-inget lagi, aku cuman bisa tersenyum cekikikan, betapa bodohnya aku sampai minta buat ganti nama, padahal namaku itu juga udah bagus. Yah, namanya juga anak kecil masih labil. Dulu aku berpikir orang yang namanya Putri itu beruntung banget, pasti dia cantik kayak princess di cerita barbie atau paling enggak dari nama itu terkesan anggun.

singkat cerita, kini aku bersyukur dan gak mau lagi nangis minta diganti nama. Bersyukur buat nama pemberian orang tua ku, dan kakek nenekku ini. Ya! Martina Dwi Pramesthi, itu nama lengkapku dan aku bangga atas itu.

Martina : 

  • mungkin karena aku lahir di bulan Maret (jadi diplesetin jadi Mart)
  • Dalam bahasa latin Martinus, yang artinya dewa perang Yunani (haaah?)
  • Jadi, menurut cerita ada kisah seorang Santo dari kekaisaran Roma yang bernama St. Martina, seorang martir perawan suci yang rela mati demi mempertahankan agamanya. 
Dwi :
  • Dalam bahasa Jawa artinya yang kedua. Ya! Aku anak kedua dari 3 bersaudara :D
Pramesthi :
  • ini nama kebesaran pemberikan Kakek dan Nenekku (katanya sih).
  • Dalam bahasa Sansekerta artinya Permaisuri :3
  • Merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan madya, yaitu Dewi Pramesti. (Kakak beradik dan masih sepupu dari Dewi Pramoni dan Sasanti,  Putri Prabu Jayabaya dari negeri Mamenang. ) Dalam cerita Anoman Gugur, Dewi Pramoni merupakan istri dari salah satu dari keturunan Arjuna yang ke enam. *bingung? hee aku juga*

Ohya, satu lagi tentang nama panggilanku Tia, pasti banyak yang bertanya-tanya deh. Kok bisa?
Jadi ceritanya, tetanggaku (ya anak dari salah satu sahabat ayahku) namanya juga Tina dan beruntungnya dia lahir duluan dibanding aku, jadi yaa biar gak dikira copas nama, jadi huruf "n" nya dihapus jadi Tia deh.. (huhuhu)

Yah, ada pepatah nama adalah doa dan harapan dari orang tua. Ya aku patut bersyukur dengan ini. Aku harus bisa mewujudkan apa yang jadi harapan dan cita-cita orang tua ku sejak aku lahir. Terlihat berat dan gak gampang memang tapi bisa. Susah tapi bisa BUKAN bisa tapi susah. 

Sejak tau, ternyata namaku sangat berarti gak akan lagi-lagi deh minta ortu ku buat ganti nama.. :)
Makasih Ibu, makasih Ayah, buat nama yang sangat indah :*



Sunday, June 24, 2012

Jogja, Never Ending Asia

kalo ngomongin kota Jogja emang gak ada habisnya.. Never Ending Asia. kota besar yang gak pernah tidur, kota yang eksotik, unik, cantik, kaya akan budaya. udah berkali-kali kesana tetap aja gak bosen. Gak cukup sehari buat keliling kota Jogja. sayangnya, baru beberapa tempat yang beruntung bisa aku kunjungin, diantaranya candi PrambananTaman SariMalioborokeraton Yogyakartataman Pintar, Kaliurang, Jembatan Sayidan, dan beberapa tempat unik lainnya.

Hampir sebulan pernah hidup di Jogja, rasanya sudah banyak menyimpan cerita unik disini. Cerita tentang bimbel bersama teman sekamar yang super gokil, pengalaman ospek dan segala kerempongannya, pengalaman dimarahin ibu kos sampe hampir manjat pagar karena pulang malam (padahal masih jam 9 malam lho), pengalaman nyasar karena sotoy, pengalaman ketilang pak Polisi dan harus sidang, pengalaman nyaris hilang di pasar, pengalaman naik Trans Jogja, dan segudang pengalaman lainnya.

Pokoknya gak ada habisnya kalo ngomongin Jogja. Liburan UAS ini rencana mau main ke Jogja (lagi) semoga dapat lampu hijau dari ayah ibu.
Sekian. Adakah yang mau ikut ke Jogja? Yuuk!

Saturday, June 16, 2012

Ulat dan Pohon Mangga

Seekor ulat yang kelaparan terdampar di tanah tandus. Dengan lemas ia menghampiri pohon mangga sambil berkata, “Aku lapar, bolehkah aku makan daunmu?”

Pohon mangga menjawab, “Tanah di sini tandus, daunku pun tidak banyak. Apabila kau makan daunku, nanti akan berlubang dan tidak kelihatan cantik lagi. Lalu aku mungkin akan mati kekeringan. Hmmm… tapi baiklah, kau boleh naik dan memakan daunku. Mungkin hujan akan datang dan daunku akan tumbuh kembali.”

Ulat naik dan mulai makan daun-daunan. Ia hidup di atas pohon itu sampai menjadi kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

“Hai pohon mangga, lihatlah aku sudah menjadi kupu-kupu. Terima kasih karena telah mengizinkan aku hidup di tubuhmu. Sebagai balas budi, aku akan membawa serbuk sari hingga bungamu dapat berbuah.”

Dalam hidup kita sering memperhitungkan untung rugi pengorbanan yang dilakukan. “Jika saya memberi, saya akan kekurangan. Bagaimana mengatasinya?” Atau, “Bagaimana kalau ternyata saya ditipu?”

Mother Teresa pernah berkata, “Lakukan apa yang menjadi bagianmu, dan jangan berpikir apa yang akan kita dapat.” Bila ingin memberi, lakukan saja karena semuanya akan kembali ke kita juga.

Wednesday, June 13, 2012

Tuhan pernah berbisik...

Ketika Aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan sesorang yang sempurna karena engkaupun tak sempurna.
Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama denganmu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.

Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu.
Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada..

Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidaksempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ?
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?

Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.

***

Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta mu ya Tuhan...

"Mencintai seseorang adalah keharusan, Dicintai seseorang adalah kebahagiaan, Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya."

^.^
bukan maksud menggalau dan membuat galau, cuman sekedar sharing aja dari yang udah ku baca.. hehe...

Monday, June 11, 2012

someday....


I don’t know how much longer
That I have to put up with everything
I’ve been hiding all the truth inside my heart
Everytime we meet
Everytime you turn face to me
Though I look indifferent
Do you know how much i have to force myself?
Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
and hope you will realize..
Someday

Though I love you
Though I feel
but deep down inside, I don’t dare to tell you
Everytime we meet
Everytime you turn face to me
Though I look indifferent
Do you know how much i have to force myself?

Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
and hope you will realize..
Someday

Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
And I hope you will realize
That this person loves you
Please I hope you will know
Someday



itu adalah salah satu original soundtrack film A crazy little thing called love. Lagunya bikin galau, tapi meaningful :')

Nah itu, kira-kira terjemahan lirik bahasa Inggrisnya dari bahasa aslinya, Thailand..






Sunday, June 3, 2012

Training PA

Bersyukur banget dua minggu kemarin (28 Mei dan 2 Juni 2012) aku diberi kesempatan untuk bisa ikut training pemahaman Alkitab (PA) di kampusku. Meskipun awalnya aku agak galau karena kebetulan pas waktu itu banyak juga acara yang terlihat "lebih" mengasyikan daripada training ini. Tapi bersyukur karena Tuhan udah mengarahkan langkah kakiku ke acara yang benar dan lebih bermanfaat. Oke kembali ke training PA nya.

#Training hari pertama#
Training hari pertama diisi dengan penjelasan dan metode yang pada umumnya dipakai untuk memahami Alkitab lebih dalam. Aku menyadari kalo memang baca Alkitab secara sepintas (Bible reading) aja belum cukup. Nah, makanya dengan ber-PA aku bisa membuka dan menggali lebih dalam tentang firman Tuhan, bisa mengerti kondisi penulis saat itu (kalo bentuknya surat), latar belakang, dan apa inti yang ingin disampaikan, dan hal-hal lainnya yang bisa dibukakan dari ber PA. Jujur, dulu aku paling "sebel" ber PA. Kenapa? karena dulu dalam pikiran ku PA itu susah, ribet, bikin pusing, bla bla bla.. tapi bersyukur melalui training ini mindset ku tentang PA boleh diubahkan. Disini, aku diajarin gimana cara dan alur PA yang bener sehingga bisa mengambil interpretasi yang bener hingga sampai aplikasinya. Nah metode yang diajarin ialah metode Induktif. Nah gimana metode itu? Metode Induktif adalah metode menggali Alkitab dengan menjadikan data-data yang disajikan oleh Alkitab sebagai dasar untuk menyimpulkan pesan (ajaran) dalam Alkitab. Metode ini menggunakan 3 langkah pokok, yaitu

    1. Observasi : menemukan apa saja yang dikatakan Alkitab (what the Boble says)
    2. Interpretasi : mengerti maksud Alkitab bagi pembaca mula-mula (what the Bible means to the original readers)
    3. Aplikasi : mengerti maksud Alkitab dan penerapan konkritnya (what the Bible means to me)
Dalam langkah yang pertama, yaitu observasi kita diajak untuk meneliti dengan seksama bagian-bagian yang menyusun keseluruhan perikop. Pada tahap ini, kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat pada tiap bagian perikop, sehingga bisa mengetahu secara rinci tiap bagian yang menyusun keseluruhan bagian perikop itu. Pertanyaan dasar yang biasa digunakan ialah 5W + 1H (who, where, when, what, why, how). Dan kita bisa mengembangkan pertanyaan-pertanyaan dasar ini untuk mendapatkan data yang lebih rinci. 

Oh iya, sebelum observasi pada perikop yang akan kita PA kan, alangkah lebih baik, kita lakukan observasi terhadap kitab yang akan kita PA kan. Sehingga kita bisa tahu lebih dalam tentang kondisi saat itu, latar belakang, alasan ditulis, kapan kira-kira kejadiannya, dan berbagai informasi lainnya untuk menguatkan hasil observasi perikopnya. 

Nah, setelah diobservasi, kita lanjut dengan proses berikutnya, yang menurutku "agak" meningkatkan adrenalin (re: lebih banyak berpikir) bila dibandingkan dengan fase observasi. Interpretasi merupakan proses penyatuan setiap bagian yang telah kita amati dalam proses observasi, menjadi satu kesatuan, menjadi gambaran utuh akan apa yang disampaikan penulis kepada penerimanya. Ini seperti menyatukan semua kepingan-kepingan puzzle tanpa ada yang boleh ketinggalan, sehingga puzzlenya bisa lengkap dan sempurna. Kuncinya ialah mendapatkan semua data selengkap dan serinci mungkin, dan kemudian menyusun serta menyimpulkannya dengan tepat.  Nah, setelah itu barulah kita masuk ke fase berikutnya yang tidak kalah pentingnya dengan fasse interpretasi, yaitu aplikasi. Pada proses ini kita diajak untuk mencari relevansi antara pesan/ajaran yang didapat dari proses interpretasi dengan kehidupan kita saat ini, serta penerapannya dalam hidup kita sehari-hari. Ingat: penerapannya! hehe.. jadi disinilah yang penting. Firman Tuhan memang untuk dibaca dan direnungkan, tapi jika gak ada penerapannya sama aja bohong. Jadi setelah dibaca, direnungkan, dimengerti, dan tentunya harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ingat bahwa fungsi Alkitab ialah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, sehingga tiap manusia bisa diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Timotius 3 :16 -- 17). Aplikasi harus dibuat sespesifik mungkin! supaya kita benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dan terdorong melakukannya. bisa nih kita buat pertanyaan pembantu untuk membuat suatu aplikasi : apa yaa yang harus aku lakukan? gimana cara melakukannya? dimana dan kapan harus memulai melakukannya? kepada siapa aku harus melakukannya?

Nah, di training hari pertama aku belajar PA dari banyak kitab seperti Filemon (yang memang surat terpendek di Alkitab), cerita tentang Zakheus, dan juga cerita tentang anak pegawai istana yang disembuhkan (Yohanes 4:46 -54). 

Ini adalah contoh hasil PA Filemon. 



Mungkin cuman segini yang bisa aku sharingkan tentang pengalamanku di training PA. Yah overall aku bersyukur bisa ikut training ini. Senang bisa belajar lebih banyak lagi tentang firman Tuhan, senang bisa belajar hal-hal baru dari orang yang lebih dulu belajar PA. Semoga kedepannya bisa lebih rindu dan lebih baik lagi dalam ber PA. Sekian. Semoga bermanfaat.. :)

Training hari kedua diisi dengan pembahasan Pemahaman Alkitab dari 1 Petrus 5:1-11. Agak panjang sih, tapi nanti akan di post lebih lanjut lagi deh (kalo sempet).. to be continued.... ^^

Sunday, May 27, 2012

Let's Go Green, friends!


Sadar atau gak sadar kita sering terlalu idealis dan "muluk-muluk" (entah apa bahasa Indonesianya) dalam kampanye go green. Sebenarnya gaya hidup ramah lingkungan bisa dilakukan dengan praktek yang sangat simple dan dekat dengan kita, salah satunya ialah penggunaan kantong plastik. Hampir setiap hari kita bertemu dengan barang ini, saat belanja ke supermarket, beli makanan di warung atau restoran, dan berbagai aktivitas lainnya, hampir semuanya tidak terpisahkan dengan yang namanya kantong plastik. Padahal, seperti kita ketahui bahwa kantong plastik merupakan salah satu barang yang bahannya sangat susah untuk diuraikan dan butuh waktu yang lama untuk menguraikan sampah plastik. Jadi bisa dibilang kantong plastik merupakan barang yang kurang ramah lingkungan. Nah, buat kamu yang cinta sama lingkunganmu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti pada poster diatas yang saya dapat dari web yahoo.co.id

  1. Bawalah reusable bag sendiri ketika berbelanja
  2. Hindari take away, makan ditempat akan lebih baik jika bisa
  3. Hindari pemakaian trash bag (kantong plastik khusus sampah), lebih baik gunakan kantong plastik yang tersisa dirumah. Hal ini berarti kita membantu mengurangi konsumsi plastik, dengan memanfaatkan kantong plastik yang sudah ada.
  4. Satukan belanjaan dalam satu kantong plastik sendiri.
  5. Mendaur-ulang kantong plastik dengan berbagai cara yang kreatif.
Nah, contoh di atas hanya beberapa contoh kecil saja yang  bisa kita lakukan untuk mengurangi konsumsi plastik dalam kehidupan kita sehari-hari. Masih ada banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik. Dengan hal-hal kecil seperti ini bisa berdampak besar bagi keselamatan bumi kita. Yuk kita mulai dari diri kita sendiri. :)
Let's Go Green!! :)

Wednesday, May 23, 2012

Aku Plegmatis ya?

Bersyukur banget waktu pulang kemarin bisa ngobrol-ngobrol sama salah satu temenku calon psikolog (amiin). Dan aku teringat salah satu statementnya : "..emang dasar kamu plegmatis Ya! ga bisa dibuat marah -.-" . aku pun gak menyia-nyiakan kesempatan bertemu dengannya, dan kami pun sharing tentang 4 tipe kepribadian yang ada dalam ilmu psikologi.

Pastinya udah pada tau dong ya, ada 4 tipe kepribadian manusia yang berbeda-beda. ada Sanguinis populer, melankolis sempurna, koleris yang kuat dan plegmatis yang damai.

aku lanjut tanya sama temanku itu, "emang gimana sih karakter orang yang plegmatis? kok kamu sok tau sih?"

nah, katanya menurut ilmu psikologi yang dia dapat di bangku kuliahnya. karakter plegmatis itu biasanya orang yang "cinta damai" (dalam hati ku: aaah masa sih :3 hee merasa tersanjung). Terus katanya lagi orang plegmatis itu cenderung menghindari konflik. Kalo misal timbul masalah atau pertengkaran, orang plegmatis cenderung akan berusaha cari solusi damai tanpa menimbulkan pertengkaran, ini beda banget sama yang koleris. Orang plegma mau merugi dan berkorban dikit asalkan masalahnya selesai dengan damai dan gak berkepanjangan. Nah, makanaya karakter plegma itu karakter penengah bagi setiap masalah, yaa bisa dibilang "peace maker" gitu kali yaa..

Mendengar penjelasannya, aku pun manggut-manggut karena memang benar kadang aku sering begitu. Agak males kalo ada pertengkaran, paling males kalo harus marah-marah, suka merasa gak enakan sama orang lain.. ya itu lah yang terjadi.

Tapi ti..
katanya lagi, orang plegmatis itu biasanya orangnya diem, kalem, santai kayak dipantai (?), kurang ada semangat dan gairah hidup, hidupnya ya gitu-gitu aja (flat!), tapi orang plegma itu sabar dan mau jadi pendengar yang baik, suka ngelucu tapi garing, susah ditebak kalo lagi marah jadi serba salah gitu.

mendengar statement yang ini aku cuman bisa ketawa kecil dalam hati tapi tetep staycool di depannya (hehe.. ada benernya juga, beberapa ada yang cocok sama kondisiku).


***

iseng-iseng aku googling tentang ilmu psikologi ini dan ini kira-kira rangkuman beberapa kekuatan dan kelemahan masing-masing karakter

KOLERIS pada umumnya mempunyai:
KEKUATAN:
* Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif
* Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan
* Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target
* Bebas dan mandiri
* Berani menghadapi tantangan dan masalah
* "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
* Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat
* Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas
* Membuat dan menentukan tujuan
* Terdorong oleh tantangan dan tantangan
* Tidak begitu perlu teman
* Mau memimpin dan mengorganisasi
* Biasanya benar dan punya visi ke depan
* Unggul dalam keadaan darurat

KELEMAHAN:
* Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis)
* Senang memerintah
* Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai
* Menyukai kontroversi dan pertengkaran
* Terlalu kaku dan kuat/ keras
* Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik
* Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci
* Sering membuat keputusan tergesa-gesa
* Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain
* Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan
* Workaholics (kerja adalah "tuhan"-nya)
* Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf
* Mungkin selalu benar tetapi tidak populer

kalau MELANKOLIS:
KEKUATAN:
* Analitis, mendalam, dan penuh pikiran
* Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal
* Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis)
* Sensitif
* Mau mengorbankan diri dan idealis
* Standar tinggi dan perfeksionis
* Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi)
* Hemat
* Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif)
* Kalau sudah mulai, dituntaskan.
* Berteman dengan hati-hati.
* Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
* Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi
* Sangat memperhatikan orang lain

KELEMAHAN:
* Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan)
* Mengingat yang negatif & pendendam
* Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah
* Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan
* Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah
* Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan (if..if..if..)
* Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan
* Hidup berdasarkan definisi
* Sulit bersosialisasi
* Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya
* Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang)
* Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian)
* Memerlukan persetujuan

kalau PLEGMATIS:
KEKUATAN:
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi)
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi
* Penengah masalah yg baik
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah
* Baik di bawah tekanan
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan
* Rasa humor yg tajam
* Senang melihat dan mengawasi
* Berbelaskasihan dan peduli
* Mudah diajak rukun dan damai

KELEMAHAN:
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru
* Takut dan khawatir
* Menghindari konflik dan tanggung jawab
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar)
* Terlalu pemalu dan pendiam
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis)
* Kurang berorientasi pada tujuan
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat
* Tidak senang didesak-desak
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

kalau SANGUINIS:
KEKUATAN:* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan

KELEMAHAN:
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

***

Ya. harus disadari kalo manusia itu beragam karakternya. Terus mana yang paling baik?, tanyaku sama temanku itu. Jawabnya, Tuhan emang adil menciptakan manusia dengan banyak karakter. Semuanya baik, gak ada yang paling baik atau pun yang paling jelek. Masing-masing punya kekuatan dan kelemahan sendiri. Nah, justru dengan itu tugas setiap manusia ialah saling melengkapi dan saling menghargai. Bayangin kalo semua orang sama misal plegmatis semua, dunia berasa sepi tanpa orang sanguinis. kalo gak ada orang melankolis gak ada yang jadi analis yang perfeksionis, kalo gak ada orang koleris, semuanya akan jadi berantakan karena gak ada sosok pemimipin kayak koleris. (waah super sekali kawanku ini :3 )

Tuesday, May 22, 2012

Berbanggalah karena kamu punya keterbatasan, sebab akan melalui kamu Tuhan dipermuliakan."

"Bilang padanya, mengeluh itu memperlambat proses pencapaian. Jika ia tidak juga mengerti, lanjutkan dengan berkata, “mendengar keluhan berkali-kali itu membosankan.” - zarry hendrik

Monday, May 14, 2012

Thank You my Lord


Thank You my Lord for a beautiful day
Thank You my Lord, I'm so happy to say
Thank You my Lord, for the flowers that grow
There'd be nothing I know, without You

Thank You my Lord, for the sun in the sky
Thank You my Lord, I'm so grateful that I
Thank You my Lord for the rivers that flow
There'd be nothing I know without You

For the music and the songs that I sing
For the laughter and the joy that You bring
For the mountains that You gave me to climb
Holding my hand all the time

Thank You my Lord for the birds and the trees
Thank You my Lord, I am down on my knees
Thank You my Lord, for the raindrops that fall
I'd be nothing at all without You.

Saturday, May 5, 2012

sedikit cerita

cerita ini beneran kejadian dan bukan karangan fiktif belaka. Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat, dan lainnya. Cerita ini hanya untuk cerita pengalaman semata :D

Jadi, ceritanya waktu itu aku baru pulang kuliah. Seperti biasanya aku langsung bergegas berjalan menuju tempat perlindungan (re: kos Wisma Chyantique). Di perjalanan menucu Wisma Chyantiqu, aku ketemu sama temenku satu daerah, namanya Reza. Dia menyapaku dan mulai lah percakapan kami:
Reza     : Pulang ya? kosmu dimana
Aku      : Iya dong. Di Jalan Dahlia
R          : Oh dimana itu? Deket sama apotek ceger? 
A         : hmm ya enggak. jauh itu. (protesku). hmm itu lho deket lapangan PJMI (jelasku)
R         : Oh ya yaya.. tapi tau kan dimana apotek ceger?
A         : Tau lah deketnya harmony kan? Kenapa emang? (aku tanya nya serius, kupikir ada apa gitu dia tanya-tanya apotik, siapa yang sakit?) 
Dengan masih bingung, aku tetep jalan dan.....
R          : hmm gapapa. udah pernah kesana? yuk kesana!
A          : *Bingung* ngapain?
R          : Beliin kamu obat biar tinggi! :p 
A          : ERRRRR -_____- *senyum sinis*
R          : *cekikikan, terus kabur*
SEKIAN!

Selamat UTS :')

Wednesday, May 2, 2012

my teddy bear




What's in your mind?

Tuesday, May 1, 2012

unknown


Aku 
Kamu
Pernahkah menyadarinya?
orang yang ada di sampingmu
yang menatapmu lekat hampir sepanjang waktu
mencintaimu

aku terjatuh 
sakit?
tidak
hanya sedikit perih
yang terkadang datang karena absen kesadaranmu

kapan kau akan menyadarinya?
besok? Lusa? Minggu depan? Bulan depan?
aku lelah
mengetuk ribuan kali
mencoba membangunkanmu menyadarkanmu

ada aku
yang setiap hari berkhayal tentangmu
yang setiap waktu berdoa untukmu
dan setiap kali itu juga aku menangis
perih

tapi setelah kau menyadarinya
apa kau akan menarikku masuk ke dalam hatimu?
atau malah menutup semua celahnya?
membiarkanku di sana
di sudut terluar dari hatimu

aku merelakan waktu berlalu
menertawaiku
mengejekku
membuat aku dan dirimu berada di tempat yang sama
pada jarak yang tak beranjak

aku masih di sampingmu
menatapmu lekat
membuat diriku tetap menjadi orang yang sama
pemuja rahasiamu
-@priskamalia

Puisi? jadi ingat waktu SD suruh baca puisi di depan kelas,bahkan lomba puisi terus berlanjut sampai SMP dan SMA malah jadi pembuatnya. Ya puisi bisa jadi salah satu alternatif seseorang untuk menyalurkan apa yang sedang dipikirkannya saat itu dalam sajak dan bait kata-kata yang indah yang banyak perumpamaan. Wait! aku bukan orang yg punya nilai seni yang sastra. Harus berkali-kali dalam baca puisi supaya bisa ngerti makna di dalamnya. Nah, temenku yang satu ini jago banget bikin puisi.. hehe sebut saja Priska Amalia (nama sebenarnya). aku mengetahuinya, saat pelajaran kosong, tiba-tiba dia nyodorin handphone nya dan suruh aku baca suatu note di HP nya. dan survei membuktikan! Puisinya bagus banget. menurutku dia seniman puisi beraliran galau kontemporer. hampir semua puisinya yang sudah aku baca isinya curcol an dia semua kayaknya (apalagi FYI: kami terdaftar sebagai anggota resmi STMJ di kelas, tambah menjadi lah galaunya dia).. hehehe.. Dan puisi di atas adalah salah satu mahakarya nya yang emang aku request untuk bisa aku post di blog ini. semoga ada investor yang tertarik! #eh (?) Sekian.