Thursday, June 28, 2012

Berdoalah dgn sungguh2, dek. Sabar!
Tuhan akan menjawab doamu tepat pada waktu-Nya, bukan waktumu :)

Tuhan masih menyayangimu, kau tahu?
Jgn menyerah dlm hidup ini, terus berdoa, berusaha dan berserah!  ♥

Tuesday, June 26, 2012

Apalah arti sebuah nama

hari Minggu yang lalu, sempet cerita tentang masa kecil sama teman satu kos ku (re: Wisma Chyantique). Nah, aku pun teringat sama kekonyolan yang pernah aku perbuat sewaktu kecil.

Waktu itu kira-kira aku masih duduk di kelas 2 SD (mungkin sekitar umur 6 atau 7 tahun, aku lupa). Nah, aku inget banget aku pernah nangis gara gara masalah nama. Jadi, dulu aku punya temen, namanya Putri, dia cantik (tapi gak tau sekarang masih cantik apa enggak :p ). Saat itu, entah kenapa tiba-tiba terlintas satu permintaan konyol yang aku sampaikan sama kedua ortuku.

Aku      : "Ibuuu.... (sambil mewek mewek jelek). Kok namaku bukan Putri aja sih? Kenapa Tia? kan jeleeek"
Ibu       : (bingung) ????
Mas ku : Yowis, besok tak ganti nama mu  ya jadi Putri Laelaitul Tukiyem
Aku      : *(tambah nangis guling guling di pasir)* (sambil ngomong dalam hati: kok tambah jelek namanya yaak)


Nah, itu cuplikan singkat dari kronologi kejadian masa lalu, yang benar-benar masih berbekas di kepalaku. Haha..
Kalo diinget-inget lagi, aku cuman bisa tersenyum cekikikan, betapa bodohnya aku sampai minta buat ganti nama, padahal namaku itu juga udah bagus. Yah, namanya juga anak kecil masih labil. Dulu aku berpikir orang yang namanya Putri itu beruntung banget, pasti dia cantik kayak princess di cerita barbie atau paling enggak dari nama itu terkesan anggun.

singkat cerita, kini aku bersyukur dan gak mau lagi nangis minta diganti nama. Bersyukur buat nama pemberian orang tua ku, dan kakek nenekku ini. Ya! Martina Dwi Pramesthi, itu nama lengkapku dan aku bangga atas itu.

Martina : 

  • mungkin karena aku lahir di bulan Maret (jadi diplesetin jadi Mart)
  • Dalam bahasa latin Martinus, yang artinya dewa perang Yunani (haaah?)
  • Jadi, menurut cerita ada kisah seorang Santo dari kekaisaran Roma yang bernama St. Martina, seorang martir perawan suci yang rela mati demi mempertahankan agamanya. 
Dwi :
  • Dalam bahasa Jawa artinya yang kedua. Ya! Aku anak kedua dari 3 bersaudara :D
Pramesthi :
  • ini nama kebesaran pemberikan Kakek dan Nenekku (katanya sih).
  • Dalam bahasa Sansekerta artinya Permaisuri :3
  • Merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan madya, yaitu Dewi Pramesti. (Kakak beradik dan masih sepupu dari Dewi Pramoni dan Sasanti,  Putri Prabu Jayabaya dari negeri Mamenang. ) Dalam cerita Anoman Gugur, Dewi Pramoni merupakan istri dari salah satu dari keturunan Arjuna yang ke enam. *bingung? hee aku juga*

Ohya, satu lagi tentang nama panggilanku Tia, pasti banyak yang bertanya-tanya deh. Kok bisa?
Jadi ceritanya, tetanggaku (ya anak dari salah satu sahabat ayahku) namanya juga Tina dan beruntungnya dia lahir duluan dibanding aku, jadi yaa biar gak dikira copas nama, jadi huruf "n" nya dihapus jadi Tia deh.. (huhuhu)

Yah, ada pepatah nama adalah doa dan harapan dari orang tua. Ya aku patut bersyukur dengan ini. Aku harus bisa mewujudkan apa yang jadi harapan dan cita-cita orang tua ku sejak aku lahir. Terlihat berat dan gak gampang memang tapi bisa. Susah tapi bisa BUKAN bisa tapi susah. 

Sejak tau, ternyata namaku sangat berarti gak akan lagi-lagi deh minta ortu ku buat ganti nama.. :)
Makasih Ibu, makasih Ayah, buat nama yang sangat indah :*



Sunday, June 24, 2012

Jogja, Never Ending Asia

kalo ngomongin kota Jogja emang gak ada habisnya.. Never Ending Asia. kota besar yang gak pernah tidur, kota yang eksotik, unik, cantik, kaya akan budaya. udah berkali-kali kesana tetap aja gak bosen. Gak cukup sehari buat keliling kota Jogja. sayangnya, baru beberapa tempat yang beruntung bisa aku kunjungin, diantaranya candi PrambananTaman SariMalioborokeraton Yogyakartataman Pintar, Kaliurang, Jembatan Sayidan, dan beberapa tempat unik lainnya.

Hampir sebulan pernah hidup di Jogja, rasanya sudah banyak menyimpan cerita unik disini. Cerita tentang bimbel bersama teman sekamar yang super gokil, pengalaman ospek dan segala kerempongannya, pengalaman dimarahin ibu kos sampe hampir manjat pagar karena pulang malam (padahal masih jam 9 malam lho), pengalaman nyasar karena sotoy, pengalaman ketilang pak Polisi dan harus sidang, pengalaman nyaris hilang di pasar, pengalaman naik Trans Jogja, dan segudang pengalaman lainnya.

Pokoknya gak ada habisnya kalo ngomongin Jogja. Liburan UAS ini rencana mau main ke Jogja (lagi) semoga dapat lampu hijau dari ayah ibu.
Sekian. Adakah yang mau ikut ke Jogja? Yuuk!

Saturday, June 16, 2012

Ulat dan Pohon Mangga

Seekor ulat yang kelaparan terdampar di tanah tandus. Dengan lemas ia menghampiri pohon mangga sambil berkata, “Aku lapar, bolehkah aku makan daunmu?”

Pohon mangga menjawab, “Tanah di sini tandus, daunku pun tidak banyak. Apabila kau makan daunku, nanti akan berlubang dan tidak kelihatan cantik lagi. Lalu aku mungkin akan mati kekeringan. Hmmm… tapi baiklah, kau boleh naik dan memakan daunku. Mungkin hujan akan datang dan daunku akan tumbuh kembali.”

Ulat naik dan mulai makan daun-daunan. Ia hidup di atas pohon itu sampai menjadi kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang cantik.

“Hai pohon mangga, lihatlah aku sudah menjadi kupu-kupu. Terima kasih karena telah mengizinkan aku hidup di tubuhmu. Sebagai balas budi, aku akan membawa serbuk sari hingga bungamu dapat berbuah.”

Dalam hidup kita sering memperhitungkan untung rugi pengorbanan yang dilakukan. “Jika saya memberi, saya akan kekurangan. Bagaimana mengatasinya?” Atau, “Bagaimana kalau ternyata saya ditipu?”

Mother Teresa pernah berkata, “Lakukan apa yang menjadi bagianmu, dan jangan berpikir apa yang akan kita dapat.” Bila ingin memberi, lakukan saja karena semuanya akan kembali ke kita juga.

Wednesday, June 13, 2012

Tuhan pernah berbisik...

Ketika Aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan sesorang yang sempurna karena engkaupun tak sempurna.
Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama denganmu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.

Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.... Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu.
Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada..

Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat... ..

Jika kamu menadah air, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidaksempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ?
Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?

Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.

***

Ya Tuhan, terima kasih bisikan indahmu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta mu ya Tuhan...

"Mencintai seseorang adalah keharusan, Dicintai seseorang adalah kebahagiaan, Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya."

^.^
bukan maksud menggalau dan membuat galau, cuman sekedar sharing aja dari yang udah ku baca.. hehe...

Monday, June 11, 2012

someday....


I don’t know how much longer
That I have to put up with everything
I’ve been hiding all the truth inside my heart
Everytime we meet
Everytime you turn face to me
Though I look indifferent
Do you know how much i have to force myself?
Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
and hope you will realize..
Someday

Though I love you
Though I feel
but deep down inside, I don’t dare to tell you
Everytime we meet
Everytime you turn face to me
Though I look indifferent
Do you know how much i have to force myself?

Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
and hope you will realize..
Someday

Can you hear my heart calling for you, loving you?
But I can’t open my heart for anyone to know
Can you hear it?
My heart keeps waiting there for you
Waiting for you open it
And I hope you will realize
That this person loves you
Please I hope you will know
Someday



itu adalah salah satu original soundtrack film A crazy little thing called love. Lagunya bikin galau, tapi meaningful :')

Nah itu, kira-kira terjemahan lirik bahasa Inggrisnya dari bahasa aslinya, Thailand..






Sunday, June 3, 2012

Training PA

Bersyukur banget dua minggu kemarin (28 Mei dan 2 Juni 2012) aku diberi kesempatan untuk bisa ikut training pemahaman Alkitab (PA) di kampusku. Meskipun awalnya aku agak galau karena kebetulan pas waktu itu banyak juga acara yang terlihat "lebih" mengasyikan daripada training ini. Tapi bersyukur karena Tuhan udah mengarahkan langkah kakiku ke acara yang benar dan lebih bermanfaat. Oke kembali ke training PA nya.

#Training hari pertama#
Training hari pertama diisi dengan penjelasan dan metode yang pada umumnya dipakai untuk memahami Alkitab lebih dalam. Aku menyadari kalo memang baca Alkitab secara sepintas (Bible reading) aja belum cukup. Nah, makanya dengan ber-PA aku bisa membuka dan menggali lebih dalam tentang firman Tuhan, bisa mengerti kondisi penulis saat itu (kalo bentuknya surat), latar belakang, dan apa inti yang ingin disampaikan, dan hal-hal lainnya yang bisa dibukakan dari ber PA. Jujur, dulu aku paling "sebel" ber PA. Kenapa? karena dulu dalam pikiran ku PA itu susah, ribet, bikin pusing, bla bla bla.. tapi bersyukur melalui training ini mindset ku tentang PA boleh diubahkan. Disini, aku diajarin gimana cara dan alur PA yang bener sehingga bisa mengambil interpretasi yang bener hingga sampai aplikasinya. Nah metode yang diajarin ialah metode Induktif. Nah gimana metode itu? Metode Induktif adalah metode menggali Alkitab dengan menjadikan data-data yang disajikan oleh Alkitab sebagai dasar untuk menyimpulkan pesan (ajaran) dalam Alkitab. Metode ini menggunakan 3 langkah pokok, yaitu

    1. Observasi : menemukan apa saja yang dikatakan Alkitab (what the Boble says)
    2. Interpretasi : mengerti maksud Alkitab bagi pembaca mula-mula (what the Bible means to the original readers)
    3. Aplikasi : mengerti maksud Alkitab dan penerapan konkritnya (what the Bible means to me)
Dalam langkah yang pertama, yaitu observasi kita diajak untuk meneliti dengan seksama bagian-bagian yang menyusun keseluruhan perikop. Pada tahap ini, kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tepat pada tiap bagian perikop, sehingga bisa mengetahu secara rinci tiap bagian yang menyusun keseluruhan bagian perikop itu. Pertanyaan dasar yang biasa digunakan ialah 5W + 1H (who, where, when, what, why, how). Dan kita bisa mengembangkan pertanyaan-pertanyaan dasar ini untuk mendapatkan data yang lebih rinci. 

Oh iya, sebelum observasi pada perikop yang akan kita PA kan, alangkah lebih baik, kita lakukan observasi terhadap kitab yang akan kita PA kan. Sehingga kita bisa tahu lebih dalam tentang kondisi saat itu, latar belakang, alasan ditulis, kapan kira-kira kejadiannya, dan berbagai informasi lainnya untuk menguatkan hasil observasi perikopnya. 

Nah, setelah diobservasi, kita lanjut dengan proses berikutnya, yang menurutku "agak" meningkatkan adrenalin (re: lebih banyak berpikir) bila dibandingkan dengan fase observasi. Interpretasi merupakan proses penyatuan setiap bagian yang telah kita amati dalam proses observasi, menjadi satu kesatuan, menjadi gambaran utuh akan apa yang disampaikan penulis kepada penerimanya. Ini seperti menyatukan semua kepingan-kepingan puzzle tanpa ada yang boleh ketinggalan, sehingga puzzlenya bisa lengkap dan sempurna. Kuncinya ialah mendapatkan semua data selengkap dan serinci mungkin, dan kemudian menyusun serta menyimpulkannya dengan tepat.  Nah, setelah itu barulah kita masuk ke fase berikutnya yang tidak kalah pentingnya dengan fasse interpretasi, yaitu aplikasi. Pada proses ini kita diajak untuk mencari relevansi antara pesan/ajaran yang didapat dari proses interpretasi dengan kehidupan kita saat ini, serta penerapannya dalam hidup kita sehari-hari. Ingat: penerapannya! hehe.. jadi disinilah yang penting. Firman Tuhan memang untuk dibaca dan direnungkan, tapi jika gak ada penerapannya sama aja bohong. Jadi setelah dibaca, direnungkan, dimengerti, dan tentunya harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ingat bahwa fungsi Alkitab ialah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, sehingga tiap manusia bisa diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik (2 Timotius 3 :16 -- 17). Aplikasi harus dibuat sespesifik mungkin! supaya kita benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dan terdorong melakukannya. bisa nih kita buat pertanyaan pembantu untuk membuat suatu aplikasi : apa yaa yang harus aku lakukan? gimana cara melakukannya? dimana dan kapan harus memulai melakukannya? kepada siapa aku harus melakukannya?

Nah, di training hari pertama aku belajar PA dari banyak kitab seperti Filemon (yang memang surat terpendek di Alkitab), cerita tentang Zakheus, dan juga cerita tentang anak pegawai istana yang disembuhkan (Yohanes 4:46 -54). 

Ini adalah contoh hasil PA Filemon. 



Mungkin cuman segini yang bisa aku sharingkan tentang pengalamanku di training PA. Yah overall aku bersyukur bisa ikut training ini. Senang bisa belajar lebih banyak lagi tentang firman Tuhan, senang bisa belajar hal-hal baru dari orang yang lebih dulu belajar PA. Semoga kedepannya bisa lebih rindu dan lebih baik lagi dalam ber PA. Sekian. Semoga bermanfaat.. :)

Training hari kedua diisi dengan pembahasan Pemahaman Alkitab dari 1 Petrus 5:1-11. Agak panjang sih, tapi nanti akan di post lebih lanjut lagi deh (kalo sempet).. to be continued.... ^^