Tuesday, June 26, 2012

Apalah arti sebuah nama

hari Minggu yang lalu, sempet cerita tentang masa kecil sama teman satu kos ku (re: Wisma Chyantique). Nah, aku pun teringat sama kekonyolan yang pernah aku perbuat sewaktu kecil.

Waktu itu kira-kira aku masih duduk di kelas 2 SD (mungkin sekitar umur 6 atau 7 tahun, aku lupa). Nah, aku inget banget aku pernah nangis gara gara masalah nama. Jadi, dulu aku punya temen, namanya Putri, dia cantik (tapi gak tau sekarang masih cantik apa enggak :p ). Saat itu, entah kenapa tiba-tiba terlintas satu permintaan konyol yang aku sampaikan sama kedua ortuku.

Aku      : "Ibuuu.... (sambil mewek mewek jelek). Kok namaku bukan Putri aja sih? Kenapa Tia? kan jeleeek"
Ibu       : (bingung) ????
Mas ku : Yowis, besok tak ganti nama mu  ya jadi Putri Laelaitul Tukiyem
Aku      : *(tambah nangis guling guling di pasir)* (sambil ngomong dalam hati: kok tambah jelek namanya yaak)


Nah, itu cuplikan singkat dari kronologi kejadian masa lalu, yang benar-benar masih berbekas di kepalaku. Haha..
Kalo diinget-inget lagi, aku cuman bisa tersenyum cekikikan, betapa bodohnya aku sampai minta buat ganti nama, padahal namaku itu juga udah bagus. Yah, namanya juga anak kecil masih labil. Dulu aku berpikir orang yang namanya Putri itu beruntung banget, pasti dia cantik kayak princess di cerita barbie atau paling enggak dari nama itu terkesan anggun.

singkat cerita, kini aku bersyukur dan gak mau lagi nangis minta diganti nama. Bersyukur buat nama pemberian orang tua ku, dan kakek nenekku ini. Ya! Martina Dwi Pramesthi, itu nama lengkapku dan aku bangga atas itu.

Martina : 

  • mungkin karena aku lahir di bulan Maret (jadi diplesetin jadi Mart)
  • Dalam bahasa latin Martinus, yang artinya dewa perang Yunani (haaah?)
  • Jadi, menurut cerita ada kisah seorang Santo dari kekaisaran Roma yang bernama St. Martina, seorang martir perawan suci yang rela mati demi mempertahankan agamanya. 
Dwi :
  • Dalam bahasa Jawa artinya yang kedua. Ya! Aku anak kedua dari 3 bersaudara :D
Pramesthi :
  • ini nama kebesaran pemberikan Kakek dan Nenekku (katanya sih).
  • Dalam bahasa Sansekerta artinya Permaisuri :3
  • Merupakan salah satu tokoh dalam pewayangan madya, yaitu Dewi Pramesti. (Kakak beradik dan masih sepupu dari Dewi Pramoni dan Sasanti,  Putri Prabu Jayabaya dari negeri Mamenang. ) Dalam cerita Anoman Gugur, Dewi Pramoni merupakan istri dari salah satu dari keturunan Arjuna yang ke enam. *bingung? hee aku juga*

Ohya, satu lagi tentang nama panggilanku Tia, pasti banyak yang bertanya-tanya deh. Kok bisa?
Jadi ceritanya, tetanggaku (ya anak dari salah satu sahabat ayahku) namanya juga Tina dan beruntungnya dia lahir duluan dibanding aku, jadi yaa biar gak dikira copas nama, jadi huruf "n" nya dihapus jadi Tia deh.. (huhuhu)

Yah, ada pepatah nama adalah doa dan harapan dari orang tua. Ya aku patut bersyukur dengan ini. Aku harus bisa mewujudkan apa yang jadi harapan dan cita-cita orang tua ku sejak aku lahir. Terlihat berat dan gak gampang memang tapi bisa. Susah tapi bisa BUKAN bisa tapi susah. 

Sejak tau, ternyata namaku sangat berarti gak akan lagi-lagi deh minta ortu ku buat ganti nama.. :)
Makasih Ibu, makasih Ayah, buat nama yang sangat indah :*



No comments:

Post a Comment